Dampak Efek Dari Pemanasan Global Bagi Mahluk Hidup & Lingkungan- Efek dari Pemanasan global adalah suatu fenomena ketidakseimbangan ekositem di bumi akibat proses peningkataan suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan. Pemanasan Global ini cukup merugikan lingkungan sekitar, ya. Selain itu, pemanasan global ini juga memiliki banyak dampak negatif bagi lingkungan sekitar , termasuk bagi mahluk hidup. Apa saja kah dampak negatif dari pemanasan global, yuk kita belajar bersama-sama!
1. Perubahan Temperatur
Dampak negatif pertama yang di akibatkan oleh pamanasan global adalaah perubahn temperatur. Wah, perubahan temperatur seperti apa? Contoh perubahan temperatur adalah suhu yang semakin meningkat karena adanya panas yang terperangkap di dalam bumi.
Apakah kamu tahu, jika dalam satu abad terakhir, suhu global telah meningkat sekitar 1,1°C dibandingkan dengan masa pra-industri. Meski tampak kecil, peningkatan ini cukup untuk memicu berbagai perubahan drastis. Misalnya, musim panas menjadi lebih panjang dan lebih panas peningkatan risiko penyakit akibat panas, seperti heatstroke, dehidrasi, dan gangguan kardiovaskular, hingga perubahan ekositem dan perilaku hewan.
2. Naiknya Permukaan Air Laut
Pemanasan global mempercepat pencairan es di wilayah kutub dan glester di pegunungan tinggi, seperti Himalaya dan Alpen. Kamu bisaa byangkan nggak nih akibat dari mencarinya es-es tersebut. Yaps, volume air laut menjadi meningkat dan habitat beruang kutub juga turut berkurang. Lalu, beruang kutubnya mau tinggal di mana, dong? kasihan banget ya.
3. Kerusakan Biota Laut
Dampak selanjutnya adalah rusaknya biota laut karena berubahnya suhu di lingkungan laut. Ternyata, yang merasa kepanasan bukan hanya mahluk hidup di darat, biota di laut juga merasakan.
Suhu laut turut meningkat sebanyak 0.18 derajat celcius. Walaupun terkesan tidak banyak, tapi ternyata cukup menganggu. Apalagi kenaikan suhu ini tidak hanya terjadi di permukaan laut, tetapi juga di laut dalam tempat kehidupan laut berkembang paling subur.
Lalu, apa efeknya terhadap terumbu karang? Ketika suhu laut meningkat, kondisi fisik terumbu karang ikut terpengaruh. Terumbu karang akan mengalami pemutihan. Pemutihan tersebut akan menyebabkan terumbu karang rentan terserang penyakit, sehingga bisa menyebabkan kematian dalam jumlah besar.
Baca juga 7 Pohon Hiasan Rumah Tidak Merusak Fondasi Bangunan
4. Gagal Panen
Efek selanjutnya yang mungkin terjadi adalah akibat efek perubahan suhu global selanjutnya adalah gagal panen. Kok pemanasan global ikut mempengaruhi keberhasilan panen, sih? Jelas ikut mempengaruhi, dong! Karena bisaa menyebabkan kekeringan lahan.
Jika lahannya mengering, nutrisi yang di butuhkan oleh tumbuhan juga tidak bisa tersedia secara maksimal. Akibatnya, panennya terganggu, lalu kemudian akan mengalami kegagalan.
5. Kepunahan Kenakaragaman Hayati
Pemasan global menganggu habitat alami daan mempercepat kepunahan banyak spesies. Hewan dan tumbuhan yang tidak bisa beradaptasi degnan cepat akan kehilangan tempat tinggal, katak, kupu-kupu dan spesies endemik lain di hutan tropis mengalami penurunan dratis akibat kerusakan hutan, serta kerusakan terumbu karang akibat suhu laut meningkat.